JUDUL PERCOBAAN : Uji daya hantar listrk larutan.
TUJUAN PERCOBAAN :
·
Mengamati gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan.
·
Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit.
·
Membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
LANDASAN TEORI :
Larutan : Campuran homogen yang
terdiri dari dua atau
lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit didalam larutan disebut (zat)
terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlanya lebih banyak dari pada zat-zat
lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan
pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan. Sedangkan proses
pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk
larutan disebut pelarutan atau solfasi.
Contoh larutan yang umum
dijumpai adalah padat yang dilarutkan dalam cairan seperti garam atau gula
dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan misalnya,
karbon diokida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut
dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula, larutan
padat, misalnya aloi (campuran logam) dan mineral tertentu. Konsentrasi larutan
menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam
larutan. Konsentrasi umumnya di nyatakan dalam perbandingan jumlah zat yang
terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah
zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh: beberapa satuan kosentrasi adalah
molar, molar dan bagian per juta sementara itu, secara kualitatif komposisi
larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat
(berkonsentrasi tinggi).
Larutan
elektrolit: larutan
yang dapat menghantarkan listrik dikarenakan adanya ion-ion yang dapat
megakibatkan elektron-elektron berpindah. Larutan elektrolt terbagi atas
larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan non
elektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik di karenakan tidak
adanya ion-ion yang dapat mengakibatkan elekron-elektron berpindah.
Larutan
elektrolit kuat: larutan yang dapat menghantarkan listrik srta ion-ion yang
bebas bergerak sehingga elektron dapat muda berpindah dan mengakbatkan arus
listrik yang di hantarkan lebih lancar dibandingkan dengan larutan elektrolit
lemah.
Larutanelektrolit
lemah: larutan yang dapat menghantarkan listrik tetapi ion-ionnya tidak
sepenuhnya bebas bergerak sehingga elektron tidak dapat dengan mudah berpindah
dan mengakibatkan arus listrik yang di hantarkan lebih kecil di bandingkan dengan larutan elektrolit
kuat .
CARA KERJA :
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rangkai catu daya, kabel-kabel, dan dua buah
konduktor.
3. Uji kabel dan konduktor dengan
menyentuhkan kedua konduktor, kemudian lihat bola lampu apakah menyala atau
tidak. Jika sudah menyala, atur tegangan listrik pada catu daya. Dalam
percobaan kali ini kita gunakan tegangan listrik sebesar 6 volt.
4. Kemudian uji konduktor dengan
mencelupkan sebagian dari bagian kedua konduktor tersebut ke dalam salah satu
larutan.
5. Lakukan kegiatan no. 3 dan 4 pada
semua larutan. Kemudian catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel yang telah
disediakan.
6. Buatlah laporan hasil pengamatan.
PENYAJIAN DATA HASIL PERCOBAAN:
No
|
Larutan
|
Rumus Kimia
|
Pengamatan
|
Jenis larutan
|
|
Lampu
|
Elektrode
|
||||
1
|
Garam dapur
|
NaCl
|
Nyala
|
Ada
|
Elektrolit kuat
|
2
|
Natrium hidroksida
|
NaOH
|
Nyala
|
Ada
|
Elektrolit kuat
|
3
|
Amonia
|
NH4OH
|
Mati
|
Ada
|
Elektrolit lemah
|
4
|
Asam setat/ cuka
|
CH3COOH
|
Mati
|
Ada
|
Elektrolit lemah
|
5
|
Asam klorida
|
HCl
|
Nyala
|
Ada
|
Elektrolit kuat
|
6
|
Gula 10%
|
C12H22O11
|
Mati
|
Tidak ada
|
Non elektrolit
|
7
|
Urea 10%
|
CO(NH2)2
|
Mati
|
Tidak ada
|
Non elektrolit
|
8
|
Etanol 10%
|
C2H5OH
|
Mati
|
Tidak ada
|
Non elektrolit
|
9
|
Air murni
|
H2O
|
Mati
|
Ada
|
Elektrolit lemah
|
10
|
Garam dapur 0,1 M
|
NaCl 0,1 M
|
Mati
|
Ada
|
Elektrolit lemah
|
PEMBAHASAN :
Kami mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektolit
dan ada yang bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan
terjadinya perpindahan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas
yang mampu menyalurkan atau memindahkan elektron. Laruta yang ada di dunia
sekarang tidak hanya dapat di bedakan berdasarkan memiliki sifat elektrolit
atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. Suatu larutan di katakan elektrolit kuat
jika larutan tersebut dapat mengantarkan litrik dengan
baik. Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan listrik
dengan baik adalah dengan melihat gejala-gejala yang di timbulkan
misalnya,terangnya lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang terjadinya
perubahan warna. Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah apabila tidak
memiliki dua gejala yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun memiliki gejala
tetapi nyala terang lampunya tidak seterang elektrolit kuat serta tidak banyak
menimbulkan gelembung gas.
Jadi,
berdasarkan tabel tersebut dapat
disimpulkan bahwa garam dapur,natrium hidroksida,dan asam klorida merupakan
elektrolit kuat. Amonia,asam asetat,air murnidan garam 0,1M merupakan elektrlit
lemah. Sedangkan gula 10%, urea 10% dan etanol 10% merupakan non elektrolit.
(untuk reaksi kimia yang dialami
ada pada halaman terakhir)
JAWABAN PERTANYAAN :
1. Berdasarkan pengamatan anda menyebutkan gejala
berlangsungnya hantaran arus listrik !
Jawaban :
A.
Terjadinya
gelembung gas ketika elektroda di masukan ke dalam larutan.
B.
Lampu
dapat menyala. Jika menyala terang termasuk dalam elektrolit kuat, jika menyala
redup terasuk elektrolit lemah.
2. Mengelompokkan bahan uji tersebut kedalam larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik (larutan elektrolit) dan larutan yang tidak
menghantarkan arus listrik (larutan non elektolit).
Jawaban :
No
|
Larutan
|
Elektrolit/non
elektrolit
|
|
1
|
Garam dapur
|
Elektrolit
|
|
2
|
Natrium hidroksida
|
Elektrolit
|
|
3
|
Amonia
|
Elektrolit
|
|
4
|
Asam setat/ cuka
|
Elektrolit
|
|
5
|
Asam klorida
|
Elektrolit
|
|
6
|
Gula 10%
|
Non elektrolit
|
|
7
|
Urea 10%
|
Non elektrolit
|
|
8
|
Etanol 10%
|
Non elektrolit
|
|
9
|
Air murni
|
Elektrolit
|
|
10
|
Garam dapur 0,1 M
|
Elektrolit
|
3. Membuat kesimpulan dan laporan scara berkelompok dengan
sebaik mungkin. Kemudian, mempresentasikan di depan kelas.
Jawaban:
Setelah
melakukan percobaan, kami mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektolit
dan ada yang bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan
terjadinya perpindahan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas
yang mampu menyalurkan atau memindahkan elektron. Laruta yang ada di dunia
sekarang tidak hanya dapat di bedakan berdasarkan memiliki sifat elektrolit
atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. Suatu larutan di katakan elektrolit kuatjika larutan tersebut dapat
mengantarkan litrik dengan baik. Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut
dapat menghantarkan listrik dengan baik adalah dengan melihat gejala-gejala
yang di timbulkan misalnya,terangnya lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang
terjadinya perubahan warna. Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah
apabila tidak memiliki dua gejala yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun
memiliki gejala tetapi nyala terang lampunya tidak seterang elektrolit kuat
serta tidak banyak menimbulkan gelembung gas.
KESIMPULAN
:
Setelah melakukan percobaan, kami mengetahui bahwa
larutan ada yang bersifat elektolit dan ada yang bersifat non elektrolit.
Larutan elektrolit memungkinkan terjadinya perpindahan arus listrik karena
adanya ion-ion yang bergerak bebas yang mampu menyalurkan atau memindahkan
elektron. Laruta yang ada di dunia sekarang tidak hanya dapat di bedakan
berdasarkan memiliki sifat elektrolit atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan
menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu larutan di katakan
elektrolit kuatjika larutan tersebut dapat mengantarkan litrik dengan baik.
Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan
baik adalah dengan melihat gejala-gejala yang di timbulkan misalnya,terangnya
lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang terjadinya perubahan warna.
Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah apabila tidak memiliki dua gejala
yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun memiliki gejala tetapi nyala terang
lampunya tidak seterang elektrolit kuat serta tidak banyak menimbulkan gelembung
gas.









0 comments:
Post a Comment