Tuesday, July 10, 2012

larutan elektrolit dan non elektrolit




JUDUL PERCOBAAN          :  Uji daya hantar listrk larutan.
TUJUAN PERCOBAAN        :
·         Mengamati gejala-gejala hantaran listrik melalui larutan.
·         Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit.
·         Membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
LANDASAN TEORI              :
Larutan : Campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit didalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlanya lebih banyak dari pada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan. Sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solfasi.
      Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padat yang dilarutkan dalam cairan seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan misalnya, karbon diokida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula, larutan padat, misalnya aloi (campuran logam) dan mineral tertentu. Konsentrasi larutan menyatakan secara kuantitatif komposisi zat terlarut dan pelarut di dalam larutan. Konsentrasi umumnya di nyatakan dalam perbandingan jumlah zat yang terlarut dengan jumlah total zat dalam larutan, atau dalam perbandingan jumlah zat terlarut dengan jumlah pelarut. Contoh: beberapa satuan kosentrasi adalah molar, molar dan bagian per juta sementara itu, secara kualitatif komposisi larutan dapat dinyatakan sebagai encer (berkonsentrasi rendah) atau pekat (berkonsentrasi tinggi).
Larutan elektrolit: larutan yang dapat menghantarkan listrik dikarenakan adanya ion-ion yang dapat megakibatkan elektron-elektron berpindah. Larutan elektrolt terbagi atas larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
Larutan non elektrolit: larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik di karenakan tidak adanya ion-ion yang dapat mengakibatkan elekron-elektron berpindah.
Larutan elektrolit kuat: larutan yang dapat menghantarkan listrik srta ion-ion yang bebas bergerak sehingga elektron dapat muda berpindah dan mengakbatkan arus listrik yang di hantarkan lebih lancar dibandingkan dengan larutan elektrolit lemah.
Larutanelektrolit lemah: larutan yang dapat menghantarkan listrik tetapi ion-ionnya tidak sepenuhnya bebas bergerak sehingga elektron tidak dapat dengan mudah berpindah dan mengakibatkan arus listrik yang di hantarkan lebih  kecil di bandingkan dengan larutan elektrolit kuat .


CARA KERJA                                   :
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Rangkai catu daya, kabel-kabel, dan dua buah konduktor.
3.      Uji kabel dan konduktor dengan menyentuhkan kedua konduktor, kemudian lihat bola lampu apakah menyala atau tidak. Jika sudah menyala, atur tegangan listrik pada catu daya. Dalam percobaan kali ini kita gunakan tegangan listrik sebesar 6 volt.
4.      Kemudian uji konduktor dengan mencelupkan sebagian dari bagian kedua konduktor tersebut ke dalam salah satu larutan.
5.      Lakukan kegiatan no. 3 dan 4 pada semua larutan. Kemudian catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel yang telah disediakan.
6.      Buatlah laporan hasil pengamatan.

PENYAJIAN DATA HASIL PERCOBAAN:
No
Larutan
Rumus Kimia
Pengamatan
Jenis larutan
Lampu
Elektrode
1
Garam dapur
NaCl
Nyala
Ada
Elektrolit kuat
2
Natrium hidroksida
NaOH
Nyala
Ada
Elektrolit kuat
3
Amonia
NH4OH
Mati
Ada
Elektrolit lemah
4
Asam setat/ cuka
CH3COOH
Mati
Ada
Elektrolit lemah
5
Asam klorida
HCl
Nyala
Ada
Elektrolit kuat
6
Gula 10%
C12H22O11
Mati
Tidak ada
Non elektrolit
7
Urea 10%
CO(NH2)2
Mati
Tidak ada
Non elektrolit
8
Etanol 10%
C2H5OH
Mati
Tidak ada
Non elektrolit
9
Air murni
H2O
Mati
Ada
Elektrolit lemah
10
Garam dapur  0,1 M
NaCl 0,1 M
Mati
Ada
Elektrolit lemah




PEMBAHASAN         :
       Kami mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektolit dan ada yang bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan terjadinya perpindahan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas yang mampu menyalurkan atau memindahkan elektron. Laruta yang ada di dunia sekarang tidak hanya dapat di bedakan berdasarkan memiliki sifat elektrolit atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu larutan di katakan elektrolit kuat jika larutan tersebut dapat mengantarkan litrik dengan baik. Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan baik adalah dengan melihat gejala-gejala yang di timbulkan misalnya,terangnya lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang terjadinya perubahan warna. Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah apabila tidak memiliki dua gejala yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun memiliki gejala tetapi nyala terang lampunya tidak seterang elektrolit kuat serta tidak banyak menimbulkan gelembung gas.
       Jadi, berdasarkan tabel tersebut  dapat disimpulkan bahwa garam dapur,natrium hidroksida,dan asam klorida merupakan elektrolit kuat. Amonia,asam asetat,air murnidan garam 0,1M merupakan elektrlit lemah. Sedangkan gula 10%, urea 10% dan etanol 10% merupakan non elektrolit.
(untuk reaksi kimia yang dialami ada pada halaman terakhir)

JAWABAN PERTANYAAN :
1.      Berdasarkan pengamatan anda menyebutkan gejala berlangsungnya hantaran arus listrik !

Jawaban :

A.    Terjadinya gelembung gas ketika elektroda di masukan ke dalam larutan.
B.     Lampu dapat menyala. Jika menyala terang termasuk dalam elektrolit kuat, jika menyala redup terasuk elektrolit lemah.

2.      Mengelompokkan bahan uji tersebut kedalam larutan yang dapat menghantarkan arus listrik (larutan elektrolit) dan larutan yang tidak menghantarkan arus listrik (larutan non elektolit).








Jawaban :
No
Larutan
Elektrolit/non elektrolit


1
Garam dapur
Elektrolit

2
Natrium hidroksida
Elektrolit

3
Amonia
Elektrolit

4
Asam setat/ cuka
Elektrolit

5
Asam klorida
Elektrolit

6
Gula 10%
Non elektrolit

7
Urea 10%
Non elektrolit

8
Etanol 10%
Non elektrolit

9
Air murni
Elektrolit

10
Garam dapur  0,1 M
Elektrolit



3.      Membuat kesimpulan dan laporan scara berkelompok dengan sebaik mungkin. Kemudian, mempresentasikan di depan kelas.

Jawaban:

            Setelah melakukan percobaan, kami mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektolit dan ada yang bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan terjadinya perpindahan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas yang mampu menyalurkan atau memindahkan elektron. Laruta yang ada di dunia sekarang tidak hanya dapat di bedakan berdasarkan memiliki sifat elektrolit atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu larutan di katakan elektrolit kuatjika larutan tersebut dapat mengantarkan litrik dengan baik. Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan baik adalah dengan melihat gejala-gejala yang di timbulkan misalnya,terangnya lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang terjadinya perubahan warna. Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah apabila tidak memiliki dua gejala yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun memiliki gejala tetapi nyala terang lampunya tidak seterang elektrolit kuat serta tidak banyak menimbulkan gelembung gas.




KESIMPULAN         :

            Setelah melakukan percobaan, kami mengetahui bahwa larutan ada yang bersifat elektolit dan ada yang bersifat non elektrolit. Larutan elektrolit memungkinkan terjadinya perpindahan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak bebas yang mampu menyalurkan atau memindahkan elektron. Laruta yang ada di dunia sekarang tidak hanya dapat di bedakan berdasarkan memiliki sifat elektrolit atau tidak, tetapi juga dapat di bedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Suatu larutan di katakan elektrolit kuatjika larutan tersebut dapat mengantarkan litrik dengan baik. Kita dapat mengetahui bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan listrik dengan baik adalah dengan melihat gejala-gejala yang di timbulkan misalnya,terangnya lampu, banyaknya gelembung gas dan kadang-kadang terjadinya perubahan warna. Sedangkan di katakan larutan elektolit lemah apabila tidak memiliki dua gejala yang terdapat pada elektrolit kuat ataupun memiliki gejala tetapi nyala terang lampunya tidak seterang elektrolit kuat serta tidak banyak menimbulkan gelembung gas.




















NaCl(ag)                                Na+(ag) + Cl-(ag)
NaOH(ag)                                       Na+(ag)+OH-(ag)
NH4OH(ag)                                    NH4+(ag)+ OH-(ag)
CH3COOH(ag)                              CH3COO(ag) + H-(ag)
HCl(ag)                                            H+(ag) + Cl-(ag)
H2O                                     2H+(ag)+ O-(ag)



0 comments:

Post a Comment